MAXIMUM OXYGEN UPTAKE PREDICTION RESULT OF SIX MINUTE WALKING TEST AS A FUNCTIONAL CAPACITY PARAMETER OF A HEALTHY ADULT IN INDONESIA
NuryNusdwinuringtyas*, WidjajaLaksmi*, AdangBachtiar**
*Medical Rehabilitation Department, FKUI-RSCM
**Public Health Department
ABSTRACT
This study use 123 Indonesian healthy adult subjects (58 males and 65 females) with sedentary lifestyle, aimed to produce maximum VO2as a measurement tool of an Indonesian healthy adult functional capacity. Designed by using the followings: distance, height, body weight, sex, age, maximum heart rate of six minute walking test and lung capacity (FEV and FVC), resulted a good correlation except body weight (p > 0.05) with maximum VO2. A new protocol of the six minute walking test used in this study gives a non significant difference result of distance compared to the golden standard value using Biodex® gait trainer (p<0.05). Post hoc test of the new formula gave result of maximum VO2that is relevant to the golden standard maximum VO2using Cosmed® C-P ex and has significant difference compared to Cahalin’s formula (p<0.05). Increase of serum lactic acid level after the six minute walking test proves the presence of muscle cellular metabolism. The increase of lactic acid less than 4mM which is an indicator of aerobic zone proves that the new protocol of the six minute walking test is a submaximum test.
Key words: maximum VO2, Nury’s formula, Cahalin’s formula, Nury’s protocol, six miute walking test
ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan 123 subjek (58 laki-lakidan 65 perempuan) dewasa sehat Indonesia dengan sikap hidup sedentary ,bertujuan memperoleh rumus prediksiVO2 maksimal sebagai alat ukur kapasitas fungsi dewasa sehat Indonesia. Dirancang dengan memasukkan jarak tempuh disertai berturut-turut tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, umur, denyut jantung tertinggi yang didapat dari ujijalan di lintasan dan kapasitas paru (VEP1 dan KVP) setelah didapati berkorelasi baik kecuali berat badan (p > 0,05) dengan VO2 maksimal. Protokol baru uji jalan enam menit yang digunakan pada penelitian memberikan hasil jarak tempuh yang tidak berbeda bermakna dengan nilai baku emas jarak tempuh menggunakan Biodex® gait trainer (p<0,05). Padaujipost hocmenggunakanrumusbarudidapatihasilVO2maksimal yang sesuai dengan baku emas VO2 maksimal menggunakan Cosmed® C-P ex, dan jika dibandingkan antara rumus baru dengan rumus Cahalin terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05). Peningkatan kadar laktat sesudah uji jalan enam menit, membuktikan terjadi peristiwa metabolisme selular pada otot. Kadar laktat yang tidak melebihi 4 mM, menunjukkan masih pada zona aerobik, memberikan bukti bahwa uji jalan enam menit menggunakan protokol baru merupakan uji submaksimal.
Kata kunci : VO2maksimal, Rumus Nury, Rumus Cahalin, Protokol Nury, Uji jalan enam menit